Ayu Amalia
Ayu Amalia
  • Aug 24, 2020
  • 403

Tingkatkan Kemampuan, Batalyon B Pelopor Brimob Banten Gelar Latihan Anti Anarkis

KOTA SERANG - Ditengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih mewabah, tak menyurutkan semangat anggota Brimob Banten untuk melaksanakan latihan Anti Anarkis.

Bertempat di lapangan hijau Mako Sat Brimob Polda Banten, tampak sejumlah personil Batalyon B Pelopor Brimob Banten sedang mengikuti latihan Anti Anarkis yang dipimpin oleh Danton 1 Kompi 1 Yon B Por Bripka Gunawan.

Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan bahwa pandemi Covid-19 bukan alasan untuk tidak melaksanakan latihan.

"Pandemi Covid-19 bukanlah halanga untuk anggota melakukan latihan kemampuan. Justru ini salah satu cara untuk menangkal penyakit. Karena latihan juga bagian daru olahraga, " kata Dwi Yanto Nugroho.

Dwi Yanto Nugroho juga menjelaskan bahwa latihan Anti Anarkis ini juga untuk menyiapkan personil dalam tugas kedepannya.

“Kemampuan personil dalam menghadapi massa ketika melaksanakan pengamanan sangatlah penting, bagaimana caranya menghalau masa yang bersikap anarkis, hingga bagaimana caranya menangani kumpulan pengunjuk rasa agar tidak berbuat anarkis, ujar Dwi Yanto Nugroho.

Dwi Yanto Nugroho juga berharap dengan latihan ini personil dapat melaksanakan tugasnya di lapangan dengan baik

“Diharapkan dengan latihan ini personil dapat menambah kemampuan bagaimana melakukan taktik pengamanan anti anarkis terhadap masa unras ketika dilapangan. Dan diharapkan seluruh personil Brimob Banten paham dan mengetahui tahapan-tahapan dalam pengendalian massa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta mampu mengaplikasikannya dilapangan, ” tutur Dwi Yanto Nugroho.

Sementara itu, Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten Kompol Septiono menyampaikan bahwa pelatihan tersebut dimaksudkan untuk menambah dan memelihara kemampuan anggota serta meningkatkan kemampuan fisik dan kesiapsiagaan personil dalam menangggulangi aksi unjuk rasa.

“Latihan ini bertujuan untuk melatih fisik, dan kesiapan personil pada saat menghadapi unjuk rasa maupun penjarahan toko-toko, ” jelas Septiono.

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU