LEBAK - Dalam rangka mendukung pendidikan Indonesia di masa pandemi Covid-19, Satuan Brimob Polda Banten memberikan layanan internet gratis bagi masyarakat yang mempunyai anak yang bersekolah menggunakan metode daring yang berada di seputaran Kompi 2 Batalyon B Pelopor Panggarangan.
Program Korbrimob Polri tersebut bernama BRAIN (Brimob Ramah Anak Indonesia).
Saat ditemui, Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan bahwa program BRAIN tersebut dalam rangka mendukung pendidikan Indonesia di masa pandemi covid-19.
“Di masa pandemi Covid-19 mengakibatkan proses belajar mengajar di sekolah dilakukan melalui daring, sehingga kita dari Brimob Polda Banten berinisiatif untuk membentuk program BRAIN, yaitu Brimob Ramah Anak Indonesia, ” kata Dwi Yanto Nugroho saat ditemui diruangannya, Rabu (07/10/2020).
“Program ini memberikan layanan WiFi gratis bagi pelajar yang kurang mampu yang berada di seputaran Kompi 2 Batalyon B Pelopor yang di Panggarangan, ” lanjut Dwi Yanto Nugroho.
Masih kata Dwi Yanto Nugroho, “Untuk tempatnya itu sendiri, kita lakukan di Mako Kompi 2 Yon B Pelopor Panggarangan dengan tempat yang aman dan nyaman. Dan bagi anak-anak yang ingin menikmati pelayanan WiFi gratis tersebut langsung kita arahkan ke Mako Kompi 2 Yon B Pelopor Panggarangan, ” ujar Dwi Yanto Nugroho.
Dwi Yanto Nugroho berharap dengan adanya program BRAIN tersebut dapat membantu masyarakat kurang mampu seputaran kompi 2 batalyon B yg di Panggarangan.
“Saya berharap dengan adanya program BRAIN ini, bisa membantu anak-anak kita sedang belajar melalui daring ini. Dan saya juga berharap agar pelajar di seluruh Indonesia khususnya di Pangagarangan tetap semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar melalui daring ini, ” tutup Dwi Yanto Nugroho.
Dalam pelaksanaan kegiatan WiFi gratis di Sat Brimob Polda Banten tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan, yang dimana setiap pelajar yang ingin masuk diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dan di cek suhu tubuhnya. Dimana tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19. (Lia)