PANDEGLANG - Sebanyak 192 siswa Bintara Polri tahun 2020 mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mandalawangi Polda Banten.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ka SPN Polda Banten Kombes Pol Noffan Widyayoko usai melaksanakan upacara pembukaan pembentukan siswa Bintara Polri di SPN Mandalawangi.
"Iya benar barusan kita melaksanakan upacara pembukaan pembentukan siswa Bintara Polri Polda Banten tahun 2020di SPN Mandalawangi, " ujar Noffan. Selasa, (17/11/2020).
"Dan tahun ini ada sebanyak 192 siswa yang mengikuti pendidikan di SPN Mandalawangi ini, " lanjut Noffan.
Noffan menambahkan bahwa siswa Bintara Polri ini akan mengikuti pendidikan selama 7 bulan.
"Kegiatan pendidikan ini akan dilakukan selama 7 bulan atau selama 1400 jam pelajaran, yang dimana pendidikan ini diisi dengan materi-materi pembelajaran terkait ilmu teknis kepolisian, baik ilmu kepribadian dan juga pengetahuan sosial. Karena mereka ini akan kami bentuk menjadi seorang polisi profesional yang siap melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, " ujar Noffan.
Terkait pandemi Covid-19, Noffan menjelaskan akan menerapkan protokol kesehatan selama berlangsungnya pendidikan Bintara Polri di SPN Mandalawangi tersebut.
"Guna mencegah penyebaran Covid-19 ini, kami sangat serius dalam memperhatikan protokol kesehatan selama proses pendidikan. Dimana biasanya satu barak isinya 50 siswa, tapi kini hanya 16 siswa saja. Dan untuk proses belajar mengajar kami terapkan physical distancing dan mengunakan masker, " jelas Noffan.
Masih kata Noffan, "untuk itu buat para orang tua siswa, percayakan anak kalian sama kami. Kami akan mendidik mereka menjadi seorang Polisi yang bisa dibanggakan oleh keluarga, Polri dan negara, " tutup Noffan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengucapkan selamat kepada 192 siswa yang terpilih dan mengikuti pendidikan.
"Selamat buat para siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri 2020. Semangat dalam mengikuti setiap pelajaran yang diberikan dan selalu jaga kesehatan. Dan jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ada, " tutup Edy Sumardi. (Bidhumas)